Thursday, February 20, 2014
BAHASA BERIRAMA & BERUNGKAP-UNGKAP
Bahasa berirama dan berungkap-ungkap terdapat juga di dalam perbendaharaan kata Sang Jati Dusun. Masing-masingnya mempunyai makna yang tersendiri.
Contoh-contohnya:
1. Ao ao basi, ao tapi andi asi
(Bermakna: cakap begitu tapi tidak dapat dipercayai)
2. Tabadak nangka samo ni pulut ao
(Bermakna: perkara yang sama jenis)
3. Lulun - lulun padas
(Bermakna: berserah pada nasib semata-mata)
4. Tulud-tulud tawan
(Bermakna: keluar pergi tapi kembali segera ke tempat asal)
5. Tulud-tulud kagu
(Bermakna: Mula-mula pergi jauh untuk mencara jodoh tapi akhirnya kahwin dengan orang yang dekat dengannya)
6. Injam-injam talatai, nginjam sabaoi matai
(Bermakna: Tidak dapat membayar hutang hingga ke akhir hayat)
7. Lamaot-lamaot karagaom, arao agaon nagaom
(Bermakna: Dalam diam ada sesuatu rahasia yang dipendamkan di dalam hati.)
8. Tamaong-tamaong indu lutung, andi makakalap untung
Tamaong-tamaong indu lutung, lama lain yao untung
(Bermakna: Sesuatu pekerjaan yang dibuat tapi tidak dinikmati hasilnya sendiri)
No comments:
Post a Comment